Berbagi Ilmu, Berbagi Informasi
Tampilkan postingan dengan label Tutorial SPSS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial SPSS. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Mei 2023

CARA MEMBUAT VARIABEL DAN ENTRY DATA PADA SPSS

Sebelum melakukan proses pengolahan data kuesioner penelitian menggunakan SPSS sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu hal-hal dasar dalam menggunakan program SPSS. Hal ini sangat penting sekali karena dasar-dasar penggunaan program SPSS ini akan sering kita gunakan setap kali akan menjalankan SPSS pada proses analisis data penelitian, slangkah awal dalam proses analisis data menggunakan SPSS adalah membuat variabel penelitian dan cara menginputnya ke dalam program SPSS.

Langsung saja kita akan belajar dasar-dasar menjalankan dan membuat variabel penelitian menggunakan program SPSS. Berikut  adalah Langkah-langkahnya:

1.       Jalankan SPSS dari ikon desktop maupun melalui menu Start.





2.       Setelah terbuka program SPSS maka akan timbul pertama kali kotak dialog seperti di bawah ini.



3.       Selanjutnya, klik tombol Close pada kotak dialog di atas, maka akan muncul halaman utama program SPSS. Secara default,  sewaktu kta menjalankan program SPSS maka akan muncul dua buah tampilan jendela yang akan terbuka, yaitu Data Editor  dimana menjadi tempat kita untuk memasukkan data-data kuesioner dan tampilan Output  yang menampilkan hasil dari pengolahan data yang kita lakukan.


4.       Dari halaman utama SPSS (Tampilan jendela Data Editor), kita dapat perhatikan pada sudut kiri bawah terdapat dua pilihan tombol, yakni Data View dan Variable View.


5.       Sebelum melakukan entri data ke dalam program SPSS hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat variabel terlebih dahulu. Klik pada pilihan tombol Variable View.



Berikut penjelasan setiap Kolom pada Variable View.

1.       Kolom type diatur sesuai dengan kebutuhan dengan melakukan klik pada tombol yang ada di sebelah kanan tipe variabel sehingga muncul kotak dialog untuk memilih type data yang sesuai.

2.       Kolom width diatur sesuai lebar yang dibutuhkan suatu data yang diperlukan untuk menentukan berapa digit atau karakter data yang dapat dimasukan.

3.       Kolom decimal digunakan untuk mengisi jumlah angka desimal yang diinginkan (jumlah angka dibelakang koma). Tetapi kolom ini hanya dapat diisi apabila data pada kolom tersebut bertipe numeric saja.

4.       Kolom label digunakan untuk memberikan keterangan penjelasan tentang karakteristik dari variabel atau yang lainnya.

5.       Kolom values digunakan untuk memberi penjelasan nilai-nilai individual dengan label sesuai yang diinginkan.
8. Kolom missing values digunakan apabila dalam data yang akan diolah terdapat data-data yang hilang atau tidak ada, misalkan pada kolom missing diisi tanda 0.00 maka apabila variabel tersebut data yang dimasukan adalah 0.00 berarti data tersebut tidak ada. Jadi missing value terjadi dalam suatu file data yang terdapat data yang tidak tercatat dikarenakan suatu hal.

6.       Kolom columns digunakan untuk menentukan lebar kolom data

7.       Kolom align digunakan untuk mengatur dan menunjukan perataan tampilan data. Seperti rata kiri (left), rata kanan (right), center (center)

8.       Kolom measure menunjukan jenis pengukuran data apakah tipe data skala, nominal atau ordinal. Untuk data string hanya bisa menggunakan measure nominal dan ordinal, sedangkan untuk data numeric bisa memilih ketiga nya.

 

Untuk mempermudah pemahaman Anda dalam penggunaan halaman Variable View dan Data View, saya akan memberikan sebuah contoh. Misalnkan kita ingin mengentri data seperti di bawah ini, dengan jumlah responden sebanyak 10 orang :

1.       Usia                     : 1. <21 tahun    2. 21-30 tahun  3. >31 tahun

2.       Jenis Kelamin     : 1. Laki-Laki                     2. Perempuan

3.       Masa Kerja         : 1. <1 tahun                    2. 1-5 tahun       3. >5 tahun

Berikut merupakan tabel hasil pengisian kuesionernya:

Responden

Usia

Jenis Kelamin

Masa Kerja

1

3

2

1

2

3

1

3

3

2

1

3

4

2

2

2

5

1

1

1

6

2

1

3

7

3

2

2

8

3

1

2

9

2

1

1

10

1

2

2

 

Selanjutnya, berikut adalah Langkah-langkah untuk membuat variabel dan mengisi data ke dalam SPSS:

1.       Buka Variable View pada program SPSS, pada Kolom Name ketiklah nama-nama item pertanyaan pada kuesioner, dalam hal ini Usia, Jenis Kelamin, Mas Kerja. Lhatlah gambar berikut ini :



2.       Untuk kolom Values, isikan nilainya, sebagai contoh 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan. Klik pada tulisan tombol none berupa titik tiga buah di sampng tulisan None pada kolom Values tersebut maka akan tampik kotak dialog Value Labels.





3.       Pada bagian Value, Ketik angka 1. Sedangkan pada bagian Label, Ketik Laki-laki lalu klik Add, lakukan hal yang sama untuk Perempuan dengan mengisikan 2 pada bagian Value dan mengetikkan Permpuan pada bagian Label, klik Kembali tombol Add. Klik tombol OK

4.       Setelah Anda Kembali pada tampilan Variable View, kemudian ulangi langkah pada poin 3 di atas untuk variabel Usia dan Masa Kerja.



5.       Setelah pembuatan variabel selesai dilakukan pada Langkah sebelumnya, selanjutnya melakukan entri data dengan mengklik tombol Data View.  Secara otomatis jdul kolomnya akan sesuai dengan variabel yang telah dibuat sebelumnya.

 



6.       Terakhir, Anda baru melakukan entridata. Berikut ini contoh data yang telah dientri sesuai dengan tabel di awal penjelasan.




7.       Setelah selesai proses entri data, ada baiknya Anda menyimpan data tersebut supaya dapat digunakan di masa yang akan dating. Untuk menyimpan data Anda bisa mengklik meni File dan klik Save.


SEKILAS TENTANG SPSS

 


 




Analisis statistik dan pengolahan data adalah bagian dari paket program yang dikenal sebagai Statistical Package for the Social Sciences, atau SPSS. SPSS, yang dibuat oleh IBM, menyediakan berbagai alat dan teknik analisis yang digunakan dalam bidang seperti bisnis, penelitian sosial, ilmu kesehatan, dan bidang lainnya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang berkaitan dengan SPSS:

1.       Fitur Analisis Statistik: SPSS menawarkan berbagai metode statistik, termasuk analisis deskriptif sederhana dan metode analisis multivariat yang rumit. Uji hipotesis, statistik deskriptif, analisis regresi, analisis faktor, analisis klaster, analisis survival, dan analisis multidimensional scaling adalah beberapa contohnya.

2.       Antarmuka Pengguna Grafis: SPSS memiliki antarmuka pengguna grafis yang mudah digunakan dan mudah dipahami. Ini memudahkan analisis statistik dan visualisasi data melalui menu dan kotak dialog.

3.       Pengolahan Data: Berbagai manipulasi data, seperti penggabungan, pemfilteran, pemilihan variabel, transposisi, dan pengaturan ulang struktur data, dapat dilakukan dengan SPSS.

4.       Visualisasi Data: Berbagai jenis diagram dan grafik, seperti boxplot, scatterplot, batang, garis, dan histogram, tersedia dalam SPSS.

5.       Kemampuan Ekstensif: SPSS memungkinkan pengguna menulis dan mengintegrasikan program khusus using bahasa pemrograman seperti Python atau R.

6.       Output dan Laporan: Output analisis SPSS terdiri dari tabel, grafik, ringkasan statistik, dan interpretasi hasil. Pengguna juga dapat membuat laporan yang dapat dicetak atau diekspor untuk dibagikan.

SPSS sudah menjadi salah satu program statistik yang paling banyak digunakan dan digunakan di banyak bidang penelitian. Ini memungkinkan pengguna yang tidak terlalu terbiasa dengan pemrograman statistik untuk melakukan analisis data dengan mudah melalui antarmuka yang ramah pengguna.