Sebelum melakukan proses pengolahan data kuesioner penelitian menggunakan SPSS sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu hal-hal dasar dalam menggunakan program SPSS. Hal ini sangat penting sekali karena dasar-dasar penggunaan program SPSS ini akan sering kita gunakan setap kali akan menjalankan SPSS pada proses analisis data penelitian, slangkah awal dalam proses analisis data menggunakan SPSS adalah membuat variabel penelitian dan cara menginputnya ke dalam program SPSS.
Langsung saja
kita akan belajar dasar-dasar menjalankan dan membuat variabel penelitian
menggunakan program SPSS. Berikut adalah
Langkah-langkahnya:
1.
Jalankan
SPSS dari ikon desktop maupun melalui menu Start.
2.
Setelah
terbuka program SPSS maka akan timbul pertama kali kotak dialog seperti di
bawah ini.
3.
Selanjutnya,
klik tombol Close pada kotak dialog di atas, maka akan muncul halaman
utama program SPSS. Secara default, sewaktu kta menjalankan program SPSS maka akan
muncul dua buah tampilan jendela yang akan terbuka, yaitu Data Editor dimana menjadi tempat kita untuk memasukkan
data-data kuesioner dan tampilan Output yang menampilkan hasil dari pengolahan data
yang kita lakukan.
4. Dari halaman utama SPSS (Tampilan jendela Data Editor), kita dapat perhatikan pada sudut kiri bawah terdapat dua pilihan tombol, yakni Data View dan Variable View.
5.
Sebelum
melakukan entri data ke dalam program SPSS hal pertama yang harus kita lakukan
adalah membuat variabel terlebih dahulu. Klik pada pilihan tombol Variable
View.
Berikut penjelasan
setiap Kolom pada Variable View.
1.
Kolom
type diatur sesuai dengan kebutuhan dengan melakukan klik pada tombol yang ada
di sebelah kanan tipe variabel sehingga muncul kotak dialog untuk memilih type
data yang sesuai.
2.
Kolom
width diatur sesuai lebar yang dibutuhkan suatu data yang diperlukan untuk
menentukan berapa digit atau karakter data yang dapat dimasukan.
3.
Kolom
decimal digunakan untuk mengisi jumlah angka desimal yang diinginkan (jumlah
angka dibelakang koma). Tetapi kolom ini hanya dapat diisi apabila data pada
kolom tersebut bertipe numeric saja.
4.
Kolom
label digunakan untuk memberikan keterangan penjelasan tentang karakteristik
dari variabel atau yang lainnya.
5.
Kolom
values digunakan untuk memberi penjelasan nilai-nilai individual dengan label
sesuai yang diinginkan.
8. Kolom missing values digunakan apabila dalam data yang akan
diolah terdapat data-data yang hilang atau tidak ada, misalkan pada kolom
missing diisi tanda 0.00 maka apabila variabel tersebut data yang dimasukan
adalah 0.00 berarti data tersebut tidak ada. Jadi missing value terjadi dalam
suatu file data yang terdapat data yang tidak tercatat dikarenakan suatu hal.
6.
Kolom
columns digunakan untuk menentukan lebar kolom data
7.
Kolom
align digunakan untuk mengatur dan menunjukan perataan tampilan data. Seperti
rata kiri (left), rata kanan (right), center (center)
8.
Kolom
measure menunjukan jenis pengukuran data apakah tipe data skala, nominal atau
ordinal. Untuk data string hanya bisa menggunakan measure nominal dan ordinal,
sedangkan untuk data numeric bisa memilih ketiga nya.
Untuk mempermudah
pemahaman Anda dalam penggunaan halaman Variable View dan Data View, saya
akan memberikan sebuah contoh. Misalnkan kita ingin mengentri data seperti di
bawah ini, dengan jumlah responden sebanyak 10 orang :
1.
Usia : 1. <21 tahun 2. 21-30 tahun 3. >31 tahun
2.
Jenis
Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan
3.
Masa
Kerja : 1. <1 tahun 2. 1-5 tahun 3. >5 tahun
Berikut merupakan
tabel hasil pengisian kuesionernya:
Responden |
Usia |
Jenis Kelamin |
Masa Kerja |
1 |
3 |
2 |
1 |
2 |
3 |
1 |
3 |
3 |
2 |
1 |
3 |
4 |
2 |
2 |
2 |
5 |
1 |
1 |
1 |
6 |
2 |
1 |
3 |
7 |
3 |
2 |
2 |
8 |
3 |
1 |
2 |
9 |
2 |
1 |
1 |
10 |
1 |
2 |
2 |
Selanjutnya,
berikut adalah Langkah-langkah untuk membuat variabel dan mengisi data ke dalam
SPSS:
1.
Buka
Variable View pada program SPSS, pada Kolom Name ketiklah nama-nama
item pertanyaan pada kuesioner, dalam hal ini Usia, Jenis Kelamin, Mas
Kerja. Lhatlah gambar berikut ini :
2.
Untuk
kolom Values, isikan nilainya, sebagai contoh 1 untuk laki-laki dan 2
untuk perempuan. Klik pada tulisan tombol none berupa titik tiga buah di sampng
tulisan None pada kolom Values tersebut maka akan tampik kotak
dialog Value Labels.
3.
Pada
bagian Value, Ketik angka 1. Sedangkan pada bagian Label, Ketik Laki-laki
lalu klik Add, lakukan hal yang sama untuk Perempuan dengan mengisikan
2 pada bagian Value dan mengetikkan Permpuan pada bagian Label, klik Kembali
tombol Add. Klik tombol OK
4.
Setelah
Anda Kembali pada tampilan Variable View, kemudian ulangi langkah pada
poin 3 di atas untuk variabel Usia dan Masa Kerja.
5.
Setelah
pembuatan variabel selesai dilakukan pada Langkah sebelumnya, selanjutnya
melakukan entri data dengan mengklik tombol Data View. Secara otomatis jdul kolomnya akan sesuai
dengan variabel yang telah dibuat sebelumnya.
6.
Terakhir,
Anda baru melakukan entridata. Berikut ini contoh data yang telah dientri
sesuai dengan tabel di awal penjelasan.
7.
Setelah
selesai proses entri data, ada baiknya Anda menyimpan data tersebut supaya
dapat digunakan di masa yang akan dating. Untuk menyimpan data Anda bisa
mengklik meni File dan klik Save.